Sebuah konsep chip yang memuat sebanyak 48 core dalam sebuah chip silikon didemonstrasikan oleh Intel Tera-Scale Computing Research Program. Chip eksperimental ini membuat sebuah notebook mampu “melihat” seperti halnya manusia melihat dunia.



Insinyur Intel membayangkan chip multi-core ini sebagai cloud computing masa depan. Sebanyak 48 core dimuat dalam sebuah chip seukuran perangko yang memerlukan 128 watt untuk seluruhnya bekerja maksimum, kemunculan chip serupa akan membuat sebuah era baru penghematan energi, pusat data yang lebih kecil, cloud computing yang semakin murah dan lebih portable.



Aplikasi dengan chip ini diantaranya akan membuat pemrosesan gambar yang lebih cepat, sehingga melahirkan metode baru interaksi komputer dengan sebuah kamera, bukan dengan keyboard atau mouse. Begitu tingginya kemampuan proses yang dapat dilakukan pada area terbatas, membuat beragam kontrol intuitif dari video game akan menjadi hal biasa bagi notebook.



Intel berencana menyebarkan 100 prototip chip ini kepada para peneliti agar software yang disediakan khusus bagi chip 48 core segera dapat dikembangkan, tetapi belum ada rilis secara detail dari prototip chip yang disediakan bagi pakar akademik dan industri. Informasi lebih lanjut mengenai desain dan arsitektur chip akan dipresentasikan bulan Februari pada International Solid State Circuit Conference di San Fransisco.