Popularitas High Definition (HD) kini telah semakin meningkat seiring tingkat kenyamanan yang ditawarkannya (sekaligus semakin terjangkaunya harga perangkat HD). Belum matangnya teknologi Full-HD (khusunya pada perangkat genggam seperti camcorder) telah membuat teknologi HD yang setingkat di bawahnya lebih populer. Spectra sebagai salah satu produsen gadget juga turut memperkenalkan minicam yang sudah kompatibel pada modus HD, seperti seri Vertex DX2 yang InfoKomputer coba ini.
Sepintas desain Vextex DX2 mirip camcorder sejenis. Namun setelah ditilik lebih jauh nyatalah bahwa produk Spectra ini ringan (hanya 294 gram) sehingga memudahkan mengoperasikannya dengan satu tangan.
Ringannya minicam ini agaknya dibentuk oleh salah satu faktor seperti penggunaan media penyimpan berupa kartu memori SD/MMC yang saat ini amat populer. Sayang, Vertex DX2 hanya mampu menangani kartu memori SD dengan kapasitas maksimal 8GB. Sementara layar monitor LCD 3”-nya dapat diputar sampai 270 derajat untuk memungkinkan pengambilan gambar secara lebih fleksibel.
Tata letak tombol minicam sebenarnya cukup baik, meski pengguna perlu membiasakan diri untuk memakainya. Ini ditambah dengan perbedaan fungsi menu camcorder dan kamera. Kemampuan produk dalam merekam obyek cukup baik di mana komposisi warna dan cahaya hadir cukup seimbang.
Untuk merekam kondisi remang-remang, Anda bisa mengaktifkan lampu penerang (selain juga blitz), yang ada di dekat lensanya. Sayang jangkauan penerangan ini terbatas. Penggunaan blitz untuk pemotretan jarak dekat tidak disarankan karena biasanya akan menghasilkan foto dengan cahaya yang berlebih (over-exposure).
Dalam modus video, kualitas format MOV yang dihasilkan cukup halus berkat tingkat frame rate yang mendekati kisaran 30fps. Namun saat merekam video sebaiknya Anda tidak banyak bergerak karena minicam ini tidak memiliki fitur penstabil gambar seperti pada camcorder mahal.
Saat memotret obyek berjarak dekat (modus makro), gambar yang dihasilkan kamera ini masih memunculkan distorsi lensa yang cukup signifikan. Namun demikian hal ini boleh jadi tidak akan banyak berpengaruh bagi para pengguna awam. Anda dapat pula mengkoneksikan camcorder ke TV untuk merekam acara TV lewat koneksi A/V yang tersedia. Batere Li-Ion 17000mAh Vertex DX2 ini sanggup bertahan sekitar 8 jam dan butuh waktu 4 jam untuk diisi sampai penuh.
Sumber: InfoKomputer
PLUS: Kompak dan user friendly; bisa merekam siaran TV; dukungan terhadap format HD; ekonomis.
MINUS: Kecepatan bidik lambat; video kurang tajam; zoom hanya digital; slot memori kurang presisi.
SKOR PENILAIAN
(maksimal 5)
-Kinerja : 3,8
-Fasilitas : 3,75
-Kemudahan : 4,25
-Harga : 4
SKOR TOTAL : 3,92
SPESIFIKASI Spectra Vertex DX2
Fungsi: Camcorder, kamera, perekam AV
Resolusi foto (min/max): 640x480/2592x1944 pixel
Resolusi video (min/max): 160x120/720x480 pixel @ 30fps
Tipe koneksi: USB, A/V, HD
Kapasitas (internal): 32MB
Zoom: 5x (digital)
Layar: LCD Color 3" widescreen
Tipe batere/isi ulang: Li-Ion Battery / Ya
Format Video: MOV
Format foto: JPEG
Dimensi: 12,4x5,9x6,5 cm
Bobot (tanpa batere): 294 gram
Kelengkapan lain:
- Kabel A/V dan USB
- Adaptor
Garansi: 1 tahun
Situs Web: www.spectracolorusa.com
***
Secara keseluruhan minicam Spectra Vertex DX2 dapat menjalankan fungsinya sebagai kamera plus camcoder dengan baik. Desain kompak, cara penggunaan yang cukup sederhana, dan harga jual yang terjangkau menjadi kekuatan produk. Segala kelebihannya itu cocok untuk pengguna awam yang membutuhkan minicam serba bisa untuk merekam aneka momen dalam hidup.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Spectra Vertex DX2, Minicam HD"
Posting Komentar