Vendor elektronik dan komputer, Samsung dan Dell berkomitmen untuk meningkatkan keamanan dalam perangkat komputernya.

Dilansir melalui PC World, Jumat (17/4/2009), dalam upaya meningkatkan keamanan perangkatnya tersebut, perusahaan asal Korea tersebut akan membenamkan software data enkripsi dalam solid-state drive (SSD) miliknya.

Samsung akan membundle software yang diproduksi oleh perusahaan software management Wave Systems Embassy untuk mengenskripsi data dalam storage SSD yang berkapasitas mulai dari 64 GB hingga 256 GB.

Senada dengan Samsung, Dell pun akan melakukan hal serupa. Hanya saja Dell akan melakukan bundle data enkripsi ke dalam SSD jajaran laptop Latitude miliknya.

Fenomena penggunaan SSD kini mulai menjadi tren, khususnya dalam laptop. Hal ini dikarenakan SSD memiliki kemampuan untuk mengonsumsi sedikit tenaga listrik, di samping kemampuan untuk mengakses data yang lebih cepat ketimbang hard drive biasa.

Enkripsi full-disk sebenarnya sudah tersedia untuk hard drive. Namun baru kali ini para vendor komputer mau melakukan enkripsidi SSD. Nantinya, software yang dimaksud akan secara otomatis melakukan enkripsi informasi dan data yang tersimpan di SSD.

Bahkan, Samsung menjamin performa SSD di laptop tidak akan berpengaruh setelah enkripsi dibenamkan, karena tidak akan ada bagian yang terbuang.